Rabu, 29 Juni 2011

Motif Bungo Tanjung

Motif bunga tanjung ini banyak terdapat di daerah Sarolangun, Bangko, Bungo dan Tebo. Sesuai dengan namanya, kemungkinan si pencipta mengilhami idenya dengan bentuk bungo tanjung.
Secara pasti sulit ditemukan nara sumber yang dapat memberikan latar belakang serta tujuan motif ini ciptakan. Tapi dengan melihat ujud benda yang ada dapat disimpulkan beberapa kelebihan daya kreatifitas si penciptanya dalam menggubah dan menyusun bentuk-bentuk serta unsur-unsur yang ada sehingga menjadi satu kesatuan bentuk yang indah dan harmonis.
Motif bungo tanjung ini mempunyai kelebihan dibanding dengan motif lainnya. Jika motif Tampuk manggis mempunyai kelebihan dari segi penggarapannya, maka motif bungo tanjung ini mempunyai keistimewaan dalam penggubahan unsur dan elemen-elemen motif menjadi satu kesatuan bentuk uang indah dan harmonis. Motif ini mempunyai hampir keseluruhan bentuk dasar sebuah motif,   yaitu ;
  1. Pilin pokok bungo tanjung ini berawal dari bentuk buah atau ada yang dari bentuk daun tunas. Teknik penggarapannya berbentuk cembung diapit dengan bentuk pridi dan  lampit.
  2. Pada ujung pilin pokok ini terdapat bentuk keluk induk/spiral induk
  3. Lampit (angkop) tumbuh dari pangkal pilin pokok dan menelungkup pada punggung pilin kemudian daunnya menyebar ada yang tetap menelungkup dan yang menjuntai terbalik, kemudian disambung dengan bentuk lampit yang baru hingga berakhir pada keluk induk
  4. Tunih (tunas) adalah bentuk daun hberupa tunas baru yang tumbuh dari pangkal pilin pokok. Bentuknya menyesuaikan dengan cirri-ciri secara keseluruhan
  5. Pridi adalah bentuk garis lebih besar dari garis ragi tereletak di depan pilinb pokok pada motif bungo tanjung ini bentuknya timbul
  6. Bunga dan buah. Pada motif ini juga mempunyai bentuk buah dan bunga. Jika diamatipun mempunyai kekhasan tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar