Jumat, 01 Juli 2011

Situs Sejarah Asal Usul Tanjungpinang Memprihatinkan

Bahkan saat ini di Pulau Biram Dewa di mana pernah berdiri istana itu, telah berdiri puluhan rumah warga. Padahal di sana terdapat papan pengumuman dari dinas kebudayaan dan pariwisata yang mengatakan kawasan itu merupakan kawasan situs sejarah dan benda-benda reruntuhan itu merupakan bagian dari benda cagar budaya.

Kondisi tentu sangat memprihatinkan, sebuah situs yang merupakan simbol sejarah berdirinya sebuah kota yang saat ini sudah berusia 223 tahun, ternyata terabaikan. Padahal setiap tahun hari jadi kota ini selalu diperingati dengan berbagai macam kegiatan, namun simbol kebesaran sejarahnya sendiri tidak diperhatikan.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada disbudpar Tanjungpinang, salah seorang pihak yang terkait untuk masalah ini mengatakan tidak bisa memberikan komentar banyak. Narasumber yang enggan ditulis namanya itu mengatakan, pihaknya telah berupa mengusulkan agar kawasan itu bisa dibebaskan dari warga, dengan cara mengganti rugi rumah warag yang sudah berdiri dan kemudian membuat replika dari istana kota piring itu.

Namun kenyataannya usulan itu tidak ditanggapi oleh wakil rakyat yang ada di DPRD Tanjungpinang. Alasannya hal itu tidak mendatangkan pendapatan bagi kota ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar