Rabu, 29 Juni 2011

Tinjauan Budaya Lio Ende Flores NTT Tentang Bumi

Tanah, udara, api, dan air tak dapat dilepaspisahkan dari keberlangsungan hidup tumbuhan, hewan, dan manusia. Keempat unsur material tersebut an sich tidaklah cukup untuk memahami tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tetapi, keempat material itu membutuhkan keterangan sebagai berikut: tanah yang subur, udara yang bersih, api yang tidak kebesaran, dan air yang sehat bila orang hendak berbicara tentang keberlangsungan makhluk hidup yang lebih baik. Tanah yang subur, udara yang segar, panas yang menghangatkan, air yang sejuk dapat ada bila bumi menyediakannya.

Persoalan muncul tatkala manusia menghadapi kenyataan tanah menjadi tandus akibat dari adanya erosi, hutan dibasmi akibat dari penebangan dan pembakaran liar, air menjadi kotor akibat dari limbah industri, udara menjadi tidak higienis akibat asap pabrik dan kendaraan yang semakin bertambah, lapisan ozon kian menipis, musim mulai tak teratur pergerakannya. Bahkan kenyataan mengenai pemanasan global menjadi isu yang sungguh mengagetkan, mengerikan, dan membawa harapan negatif bagi keberlangsungan bumi ini.
Pertanyaan kita adalah apa atau siapa penyebab dari situasi alam dan lingkungan yang kian ‘amburadul’ ini? Penyebab atau akar masalahnya sekurang-kurangnya ada dua, yakni pertama, dari alam itu sendiri berupa gempa bumi dan bencana alam yang tak terduga lainnya; kedua, dari pihak manusia yang durjana dan egois.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar