Rabu, 29 Juni 2011

Terdapat Unsur Budaya dan Biblis Teologis

Gereja kebanggaan masyarakat Mimika umumnya umat Katolik Keuskupan Timika yang telah diresmikan, memiliki banyak keunikan yang menarik diungkap. Nilai kesakralan Rumah Tuhan itu terlihat dari fisik bangunan. Mulai dari desain dan anatomi bangunan, terdapat nilai-nilai Biblis/Teologis, dan gedung termegah yang berdiri kokoh di jantung Kota Timika itu mengakomodir unsur budaya suku-suku setempat.
Sejak beberapa hari sebelumnya, ribuan orang dari berbagai daerah tumpah ruah di Kota Timika. Mereka datang untuk merayakan peresmian dan pemberkatan Gereja Katedral Tiga Raja yang dipimpin Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Leopoldo Girelli.

Wartawan Papuapos Nabire yang ikut meliput kegiatan itu, menyaksikan dari dekat kemegahan gedung Gereja Katedral Timika. Bangunannya tergolong megah, karena selain desain bangunan yang memadukan gaya modern dan tradisional, ternyata pembangunannya memakan waktu kurang lebih lima tahun lamanya.
Bahkan biaya yang dibutuhkannya juga tidak sedikit. Menurut laporan pihak panitia, total anggarannya Rp25 Miliar. “Secara keseluruhan, gereja ini menghabiskan dana Rp25 Miliar,” kata Ketua Panitia Pembangunan/Perayaan Konsekrasi Gereja Katedral Tiga Raja Timika, Andreas Hindom.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar