Kamis, 30 Juni 2011

Mengenal Seni Budaya Kabupaten Halmahera Utara

Keanekaragaman seni budaya yang masih mengakar kuat di masyarakat adalah modal pariwisata yang potensial untuk dikembangkan. Misal: Tarian Cakalele adalah tarian perang yang saat ini lebih sering dipertunjukan untuk menyambut tamu agung yang datang ke daerah ini maupun untuk acara yang bersifat adat.

TARIAN CAKALELE,
Tarian Cakalele adalah tarian perang yang saat ini lebih sering dipertunjukan untuk menyambut tamu agung yang datang ke daerah ini maupun untuk acara yang bersifat adat. Para penari cakalele pria biasanya menggunakan parang dan salawaku sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Cakelele merupakan tarian tradisional khas Maluku.


TOKUWELA,
Merupakan pertunjukan tradisional rakyat yang membutuhkan lebih dari 20 orang pemain. Sambil diiringi lagu Tokuwela, pada pertunjukan ini para pemain laki-laki dan perempuan akan membentuk formasi saling berhadapan dan saling berpegangtangan sehingga dapat menopang seorang anak yang akan berjalan di atasnya. Pertunjukan ini biasanya dibawakan oleh suku Galela, Tobelo dan Loloda pada acara-acara tertentu.

MUSIK YANGERE,
Merupakan musik tradisional masyarakat Halmahera Utara. Musik ini dimainkan secara kelompok dengan menggunakan alat musik tradisional kaste (bass tradisional) dan jup (gitar berukuran kecil). Oleh masyarakat setempat musik Yangere biasanya dimainkan dalam rangka menyambut event tertentu dengan cara membawanya berkeliling dari rumah ke rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar